Faulty Measurement Analysis


Faulty Measurment
– atau Error in Measurement – Kesalahan Pengukuran

Adalah sebuah kesalahan dalam pengukuran dalam alat ukur (yang telah terkalibrasi) akibat faktor eksternal atau internal dari alat ukur itu sendiri. (yang kali ini akan dibahas untuk faktor eksternal, terutama pada power quality  input)

Penyebab kesalahan pengukuran  dapat terjadi dari berbagai sebab yaitu:

Internal :

  1. Nilai yang diukur diluar jangkauan alat (Out of range)
  2. Batasan alat (Device Limitation) misal: Input Voltage, Environment Temperature (Suhu Lingkungan), Humidity, dll
  3. Instrument Error (Alat ukur error/rusak)

External (Electricity):

  1. Noise Input Voltage (Spike Voltage)
  2. Harmonik
  3. Unstable Voltage
  4. Electromagnetic Interference (EMI) atau juga biasa disebut RFI (Radio Frequency Interference)

Pengklasifikasian tesebut (Internal dan Eksternal) merupakan klasifikasi berdasarkan input (Rifqi Imanto,2011)

Sedangkan berdasarkan paper “Error in Measurement” oleh Sunil Kumar Singh,2007 kesalahan pengukuran diklasifikasikan ditinjau dari output measurement sebagai Systematic Error dan Random Error. Dimana Systematic Error berelasi dengan Akurasi sedangkan Random Error berelasi dengan Presisi.
Systematic Error: Instrument Error, Procedural Error
Random Error: Least count error, Mean value error READ MORE

apa itu HART Communication ?

HART merupakan singkatan dari “Highway Addressable Remote Transducer” yang bisa diterjemahkan sebagai Transducer berada pada remote area (jauh) . HART adalah sebuah protokol yang dikembangkan oleh Rosemount yang dibuat berdasarkan standar komunikasi Bell 202.  HART merupakan open protokol yang berarti dapat digunakan dan dikembangkan oleh siapapun. HART memiliki dua modulasi sekaligus dalam komunikasinya yaitu menggunakan analog (4-20mA) dan Digital yaitu FSK (Frequency Shift Keying).

READ MORE