Vijeo XL ( Machine SCADA )- Indusoft Web Studio – Intouch Machine Edition – Blue Open Studio

Pada tahun 2013, Indusoft sebuah software company yang bermarkas di Texas USA, di akuisisi / dibeli oleh Vendor dan Multinational Company yang membindagi automation software dan DCS ternama yaitu Invensys dimana perusahaan ini memiliki sebuah rentang produk yang cukup lengkap dari Mulai DCS nya Foxboro DCS, Triconex Safety System, dan si Worldwide Market Leader untuk SCADA dan HMI yaitu Wonderware. Walaupun bertahun-tahun sebelumnya Invensys sudah mengakuisisi Wonderware, sepertinya masih belum puas dengan fitur-fitur dan segment yang ditawarkan oleh Wonderware baik Wonderware System Platform dan keturunannya seperti Intouch HMI. Mungkin Invensys mengejar ranah low-end market dimana indusoft pada saat itu bermain di OEM software dan HMI kelas murah.

Namun siapa Sangka, Pada akhir tahun 2013 masih di tahun yang sama dengan akuisisi Indusoft oleh Invensys, di umumkan bahwa Schneider Electric sebuah perusahaan raksasa yang produknya sangat-sangat-sangat-dan sangat banyak, telah deal dengan harga tertentu untuk mengakuisisi Invensys dan brand product keturunannya. Sebuah Deal cukup besar pada saat itu yaitu 5Billion USD atau setara Rp. 75,000,000,000,000 (75 Trilyun Rupiah) jika harga 1 Dollar = Rp. 15K. walau tidak sefantastis dan seheboh Facebook membeli WhatsApp dengan nilai 19Billion USD.

Pada January 2014 akuisisi Invensys berjalan mulus dan selesai penuh. maka semua produk Invensys menjadi milik Schneider Electric, termasuk Indusoft yang mungkin baru beberapa bulan berada di lingkungan Invensys.

Setelah akuisisi Invensys ini, Schneider Electric kemudian memulai fokus pada bisnis Softwarenya dengan membentuk Bisnis Unit baru yaitu Schneider Electric Software Business Unit . dengan mencemplungkan semua Software-software schneider sebelumnya kedalam wadah yang sama untuk di godok dan goreng bersama. dengan Business unit ini Citect SCADA, ClearSCADA, Wonderware, Indusoft dan masih banyak lagi menjadi satu tim software dimana mereka bisa saling melengkapi. seperti fitur alarm ClearSCADA yang dicomot ke dalam CitectSCADA pada versi 7.4 dan improvement lainnya. Namun pada tahun 2018 Schneieder Electric kembali melakukan gebrakan yaitu mengakuisisi perusahaan software ternama dibidang Engineering yaitu Aveva senilai 3.4Billion Poundsteerling (£) atau senilai 68 Trilyun Rupiah (jika 1 £ = Rp.20K), dimana Schneider Electric memiliki share 65% untuk Aveva dengan nilai akuisisi tersebut.

dengan akuisisi Aveva ini, peta percaturan software businees unit schneider berubah drastis, dimana Software Business unit Schneider yang baru seumur jagung justru secara utuh (mulai VP hingga R&D mungkin juga termasuk OB) dipindahkan ke wadah yang jauh lebih tepat yaitu Software Company : AVEVA. dimana software-software Schneider akan lebih matang dikelola oleh Software Company dan berkolaburasi dengan tim R&D software dari AVEVA. kemudian Schneider Electric (yang juga pemilik Aveva) menjadi customer terbesar dari Aveva (dimana Schneider Electric bertugas menjadi distributor ataupun Reseller dari software Aveva) dan bisnis berjalan seperti biasa.

Kembali ke Indusoft, setelah Indusoft masuk ke dalam lingkungan Schneider Electric, maka Brand Indusoft dan sistem penjualan lamanya akan tetap dipertahankan yaitu tetap dijual melalui distributor yang sama atau system integrator yang sama. Namun dilain hal Indusoft ini sebenarnya sudah terlanjur memasuki 3 Area bisnis (Indusoft sendiri, Wonderware, dan Schneider Electric). Ciri khas Schneider seperti yang dilakukan sebelumnya pada Citect SCADA (2006) dengan mensplit menjadi 2 product yaitu Citect SCADA dan Vijeo Citect, dimana Citect SCADA (nama brand asli) dijual melalui eksisting block chain (rantai penjualan yang berjalan), sedangkan  Vijeo Citect melalui rantai Schneider Electric. Pada Indusoft, product ini terbagi kedalam 4 rantai yang berbeda dan pada akhirnya dibuat 4 brand untuk software ini yaitu:

  1. Indusoft Web Studio (IWS) – by Existing Channel and Distributor
  2. Intouch Machine Edition (Intouch ME) – By Wonderware Brand and distributor
  3. Vijeo XL (Machine SCADA) – By Schneider Electric (tim yang sama dengan Magelis HMI dan Vijeo Designer)
  4. Blue Open Studio – By Proface / Schneider Electric Japan

Masing masing software memiliki environtment yang sama namun sedikit perbedaan pada fitur-fitur seperti licensing, driver, Windows CE support, template, dan lain sebagainya.

Vijeo XL

Indusoft:

Intouch ME:

Blue Open Studio by Proface

2 thoughts on “Vijeo XL ( Machine SCADA )- Indusoft Web Studio – Intouch Machine Edition – Blue Open Studio”

  1. Jadi ke 4 software ini sebenarnya sama, tetapi beda2 dikit? Krn saya lihat UInya sama ya antara IWS dan ITME

    Lalu saya mau tanya let say saya punya InTouch legacy app, kalau saya mau integrasikan dengan ITME apakah bisa? Saya memerlukan fitur web accessnya.

    Lalu apa bedanya InTouch dengan ITME?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *